Sedekah Tulisan

Seringkali saat kita membutuhkan suatu inspirasi dan informasi, kita pun berselancar internet (browsing). Hanya dengan mengetik kata kunci (keyword) di mesin pencari seperti seperti google, kita pun bisa terbantu untuk diarahkan pada sumber inspirasi dan informasi yang kita perlu. Kita bisa memilih mana yang paling pas, ada bagitu banyak web dan blog di internet yang menyediakan ragam tulisan, tentu saja ada banyak tulisan yang bisa membuat kita terinpirasi dan kebutuhan kita akan informasi tercukupi.

Untuk bisa berselancar intenet umumnya kita bayar, baik itu bayar pulsa internet jika menggunakan modem, atau bayar warnet jika tak ada fasilitas koneksi internet di rumah atau digenggaman (ponsel). Tapi, tulisan-tulisan yang kita baca itu gratis. Anda tak perlu bayar kepada saya jika Anda menyukai tulisan-tulisan saya di blog sederhana ini. Bahkan Anda pun tak perlu repot-repot mohon ijin untuk baca dan berterima kasih di kolom komentar blog sederhana saya. Kecuali jika ingin copy paste, tentu saja lebih baik ijin dan biasakan sertakan sumbernya.

Saya meluangkan waktu untuk memposting (menulis) hampir setiap hari di blog ini, dengan harapan ada buah dari apa yang saya tanam. Yang saya tanam adalah tulisan, dan buahnya adalah kebermanfaatan. Saya harap ada manfaat dari tulisan yang saya tulis, sehingga ada nilai pahala dari tulisan-tulisan tersebut. Ini yang saya maksud sedekah tulisan.

Lalu kenapa saya menulis (memposting) di blog gratisan? Mungkin memang tampak kurang keren dan kurang bermodal, padahal untuk membuat blog berbayar kita cukup dengan mengeluarkan uang sekitar Rp. 200.000,00 untuk hosting dan domain. Jawabannya adalah karena saya berharap blog ini berusia panjang dan mudah dibaca oleh mereka yang koneksi internetnya gak bagus-bagus banget. Jika menggunakan blog berbayar, terkadang ketika saya tidak menulis di blog tersebut, blog tersebut habis masa berlakunya dan saya kadang tak membayar kembali untuk perpanjangan, jadinya tulisan-tulisan saya pun hilang karena blognya tak bisa diakses lagi. Tapi kalau di blog gratisan, meskipun saya tak menulis lagi di blog ini, pembaca masih bisa menikmati sajian sederhananya, kecuali jikalau blog ini dihapus oleh pihak yang berwenang (wordpress).

Menurut saya, memakai blog gratisan bukan berarti murahan, bukan pula berarti menunjukkan rendahnya tingkat keseriusan. Tentu kita harus memperhatikan konten, kita harus memperhatikan isi tulisan agar isi tulisan kita tidak murahan, tidak menjerumuskan ke hal-hal yang negatif. Jika kita menulis sebagai bentuk sedekah, tentu kita harus bersedekah dengan tulisan yang baik, tulisan berhikmah yang semoga membuat banyak pembaca merasakan manfaatnya.

Apa yang saya lakukan, apa yang banyak blogger lakukan, berbagi tulisan yang semoga bernilai ibadah. Semoga tulisan kami benar-benar bisa menjadi sedekah. Karena sedekah tulisan juga indah, kala tulisan kita bisa menggugah pembaca melakukan hal-hal baik, menginspirasi pembaca melakukan kebajikan, membangkitkan spirit pembaca sehingga bisa lebih baik lagi. Maka harapan saya blog ini bisa menjadi pusat spirit dan isnpirasi tidak terlalu berlebihan.

Selamat menikmati sedekah tulisan, selamat melakukan sedekah tulisan!

3 responses to “Sedekah Tulisan

Tinggalkan Balasan ke Rohani Syawaliah (@honeylizious) Batalkan balasan